Delicious LinkedIn Facebook Twitter RSS Feed

puisi

 
Dengar dengar! Aku membuat puisi, berbahasa Jerman.  Dengar ya...

Zeitloss

Ich habe meine Augen geschlossen
Gehe in meiner Traum
Da ist zeitloss

Ich bin falsch
An unserem Gesichte erinnert
Ich habe ohne Zeit zu verbringen

Ich will hier
In einem Zeit
Niemals werde traurig

Die Zeit läuft so schnell
Meine Zeit steht hier still

Dengan terjemahan bahasa Indonesia

Tak berwaktu

Aku menutup mata
Pergi ke mimpi saya
Disana tak berwaktu, tanpa masa.

Aku salah
Mengingat waktu kita yang telah
Aku menghabiskan sesuatu yang tidak kupunya

Aku mau disini
Disatu waktu ini
Tidak akan merasa sedih

Waktu berjalan begitu cepat
Waktuku terhenti bergerak

Menjadi semakin parah

Setiap aku memejamkan mata hati ku mengingatmu. Seakan-akan bodoh saja, seakan akan tidak akan pernah jatuh cinta lagi pada siapapun. 

Karena hampir setiap hari aku akan melihat sosokmu di tubuh lelaki manapun. Aku melihat matamu di mata siapapun. Aku melihat bayanganmu di mana-mana. Aku melihat senyummu di cermin otakku. Aku selalu melihatmu, sebagai sebuah imajinasi, seperti mata hati yang bekerja keras menyerap sinyal-sinyal kehadiranmu yang benar-benar seperti orang bodoh.

Aku seperti anak kecil yang pertama kali mengenal cinta. Aku benar-benar benci akan kenyataannya, bahwa aku mencintaimu seperti anak kecil yang mencintai mainan koboinya. Aku benar-benar sudah gila.

Sudah hampir beberapa tahun tidak bertemu, beberapa abad bagiku untuk tetap berharap. Dalam beberapa tahun ini aku kecewa dan kekecewaaanku memuncak. Tapi sejauh apa