Delicious LinkedIn Facebook Twitter RSS Feed

Menjadi semakin parah

Setiap aku memejamkan mata hati ku mengingatmu. Seakan-akan bodoh saja, seakan akan tidak akan pernah jatuh cinta lagi pada siapapun. 

Karena hampir setiap hari aku akan melihat sosokmu di tubuh lelaki manapun. Aku melihat matamu di mata siapapun. Aku melihat bayanganmu di mana-mana. Aku melihat senyummu di cermin otakku. Aku selalu melihatmu, sebagai sebuah imajinasi, seperti mata hati yang bekerja keras menyerap sinyal-sinyal kehadiranmu yang benar-benar seperti orang bodoh.

Aku seperti anak kecil yang pertama kali mengenal cinta. Aku benar-benar benci akan kenyataannya, bahwa aku mencintaimu seperti anak kecil yang mencintai mainan koboinya. Aku benar-benar sudah gila.

Sudah hampir beberapa tahun tidak bertemu, beberapa abad bagiku untuk tetap berharap. Dalam beberapa tahun ini aku kecewa dan kekecewaaanku memuncak. Tapi sejauh apa 

0 comments:

Post a Comment