Delicious LinkedIn Facebook Twitter RSS Feed

ghost fanfiction


"kita bertemu lagi..." kata laki-laki berkacamata yang tidak dikenal oleh Woo hyun.

Tapi laki-laki itu tetap mengajaknya bicara.

"kudengar kau mengalami kecelakaan yang hebat. Apa kau sudah baik-baik saja? Apa kau masih mengenaliku? Kim Woo hyun?"

Jo Hyoen min tetap tersenyum dan dengan nada suara sedikit menuntut polisi di hadapannya ini mengenalinya. Hyoen min takut, sangat takut, setelah satu tahun tidak bertemu, Woo hyun mengalami luka yang membuatnya melupakan kenangan mereka. Senyumnya memudar melihat Woo hyun tetap melihatnya dengan tatapan curiga, seperti baru pertama kali mengenalnya. Tidak. Ini tidak boleh terjadi. Ia tidak tahu bagaimana Hyoen min tersiksa karena tidak bisa mengunjunginya di rumah sakit. Setahun penuh. Setelah bertemu kembali dari penantian yang menyiksa, ternyata ia dilupakan.

"kerja bagus... Letnan kim Woo hyun. Dari dulu kau masih tetap hebat." dengan suara nyaris bergetar jika ia tidak menahannya.

Ia membalikkan badannya dan berjalan senormal yang ia bisa. Daripada mendengar bahwa ia menempatkan Woo hyun dalam bahaya, ini lebih mengerikan. Karena ia sadar bahwa ialah yang menyakiti laki-laki bertubuh indah itu. Dan sekarang ia harus menanggung konsekuensinya.

Sampai di ruangannya yang dingin dan luas, Hyoen min melepas kacamatanya dan menghapus air matanya. Ia berdiri menghadap jendela berusaha melihat Woo hyun yang pergi meninggalkan gedungnya. Ia membuat kehebohan di perusahaannya sendiri hanya agar dapat melihatnya. Kekasihnya yang ia cintai.

"memiliki kuasa yang hebat membuatmu terkucil, begitu kan ayah? Kau tidak bisa menunjukan kelemahanmu atau orang lain akan menanggung akibatnya untukmu." ia menahan perih, berbicara dengan kaca yang membatasinya dari Woo hyun.

Tidak ada yang boleh tahu, bahwa Woo hyun adalah kekasihnya, atau ia akan terancam bahaya. Hyoen min tahu betul seperti apa dunianya. Dan woo hyun hanya akan terluka jika menjalin hubungan dengannya. Jadi lebih baik seperti ini, dan Hyoen min akan menunggu, sampai ia menemukan Woo hyun yang dulu ia kenal, yang menghangatkan pelukannya, dan menjadi satu-satunya rahasianya yang paling indah dan ia jaga.

****

0 comments:

Post a Comment